Senin, 26 Maret 2018

Komputer Dan Jaringan 2


INSTALASI JARINGAN KOMPUTER

A. Jaringan Komputer Fundamental

 

Definisi Jaringan

      Jaringan adalah sekumpulan dari perangkat dan node (host) yang saling terhubung antar satu sama lain dan bisa saling berkomunikasi. Komponen penyusunnya mulai dari client, server, hub, switch, router, dan media yang digunakan untuk mengoneksikan perangkat-perangkat tersebut.
         Secara sederhana jaringan dapat diartikan sebagai suatu metode yang digunakan untuk menghubungkan antar satu sama lain secara bersamaan dengan suatu tujuan tertentu. Dalam penerapannya, jaringan dapat digunakan untuk berbagai hal, seperti bertukar informasi, bertukar data, melakukan pembicaraan lewat jaringan, pertelevisian, dan lain-lain.

Tujuan Pembuatan Jaringan

  • Bertukar informasi antar satu sama lain dalam jaringan yang tersedia.
  • Mencari informasi yang dibutuhkan dalam satu jaringan.
  • Membagikan atau bertukar data antar satu sama lain dalam satu jaringan.
  • Melakukan pencadangan data jika terjadi suatu bencana pada suatu tempat.

Pembagian Jaringan

Berdasarkan Geografisnya

1. Personal Area Network (PAN)


Personal Area Network sering disingkat menjadi PAN , adalah jaringan komputer berdasarkan jangkauan (rentang) geografis yang digunakan untuk komunikasi dengan peralatan komputer lainnya (contohnya printer, modem, handpone, PDA, Bluetooth dll).

2. Local Area Network (LAN)



Local Area Network , merupakan jaringan komputer milik pribadi yang menckup area dalam satu ruangan, sebuah gedung atau kampus. Jangkauan dari jaringan komputer Local Area Network(LAN) berkisar 10 Km dan media transmisi pada jaringan komputer ini berupa kabel. Namun ada juga yang tidak menggunakan kabel dan disebut dengan wireless LAN (LAN tanpa kabel). LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik untuk memakai bersama suberdaya (resource, missal printer) dan saling bertukar data.

3. Metropolitan Area Network (MAN)


Pada dasarnya teknologi yang digunakan di jaringan komputer Metropolitan Area Network (MAN) hampir sama dengan Local Area Network (LAN). Perbedaannya adalah luas jangkauan yang dimiliki oleh Metropolitan Area Network lebih besar dari pada Local Area Network, jangkauan metropolitan area network berkisar 10-45 Km. Biasanya metropolitan area network digunakan untuk menghubungkan kantor,kampus atau bank yang terletak dalam satu kota dan berbeda lokasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan swasta atau umum. Jaringan ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Namun ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).



4. Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network , jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah Negara bahkan benua.WAN terdiri dari mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.Misalnya jaringan yang menghubungkan ATM.

5. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yng berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan inilah yang mengakibatkan timbulnya jaringan yang kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk menggunakan jaringan ini diperlukan mesin yang disebut gateway. Gateway digunakan untuk melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan yang terkoneksi inilah yang disebut dg internet.

Berdasarkan Topologi Jaringannya

1. Topologi Mesh

Topologi jala atau topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

2. Topologi Star

Topologi star atau topologi bintang adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi star termasuk topologi jaringan dengan biaya murah.

3. Topologi Bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

4. Topologi Ring

Topologi cincin atau topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak. 
5. Topologi Tree

Topologi pohon atau topologi tree adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer. 
6. Topologi Hybrid

Menggabungkan beberapa topologi. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer. 

Berdasarkan Cara Kerjanya :
1.  Jaringan Client-Server


Jaringan Client-Server adalah jaringan komputer yang menghubungkan antara komputer server dengan komputer client secara langsung. Atau dengan kata lain komputer client tersebut langsung terhubung/terkoneksi dengan server tanpa ada proses Routing. 

2.  Jaringan Peer to Peer

Jaringan peer to peer adalah jaringan yang menghubungkan perangkat sejenis seperti komputer ke komputer secara langsung tanpa ada media lain seperti Router, Switch, hub ataupun yang lainnya. Transmisi jaringan ini biasanya menggunakan kabel UTP crossover atau menggunakan wireless. Contohnya jaringan Ad Hoc yang dikoneksikan dengan wireless.

B. Pemodelan Layer OSI

Pemodelan layer OSI merupakan pemodelan yang pertama kali digunakan di dalam jaringan komputer dan ditetapkan oleh ISO (International Standart Organization).Pemodelan layer ini menjadi acuan di dalam jaringan komputer sejak awal jaringan komputer tercipta.Selain itu,pemodelan OSI juga masih tetap digunakan hingga saat ini,terutama konsep dasar di dalamnya.

Secara konseptual,pada pemodelan layer OSI terdapat 7 buah layer di dalamnya.Bayangkan saja, ketujuh buah layer tersebut sebagai tujuh buah lapisan yang ditmpuk dari atas ke bawah.Ketujuh layer ini memiliki fungsi masing-masing di dalam jaringan komputer.Pada setiap paket data yang dikirimkan memiliki sebutan nama yang berbeda.

Ketujuh buah layer pada pemodelan layer OSI tersebut(dari atas ke bawah) meliputi :

  • Physical Layer
  • Data Link Layer
  • Network Layer
  • Transport Layer
  • Session Layer
  • Presentation Layer
  • Apllication Layer

Physical Layer
Physical Layer (layer fisik) merupakan layer di lapisan pertama (terbawah) pada pemodelan layer OSI.Sesuai dengan namanya,lapisan (layer) ini lebih banyak menangani perangkat fisik (hardware) pada jaringan komputer.Termasuk juga pengolahan sinyal,baik digital maupun analog.

Physical Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer.Beberapa fungsi tersebut adalah sebagai berikut :

Sebagai media transmisi jaringan secara fisik melalui kabel jaringan (wired).
  • Ikut menentukan di dalam proses pengabelan (misalnya dengan RG 45).
  • Ikut menentukan di dalam topologi jaringan,baik dengan Topologi Bus,Ring dan Star.
  • Membantu di dalam proses pensinyalan.
  • Membantu dalam proses sinkronisasi bit data.

Pada Physical Layer,paket data disebut dengan bit.Bit merupakan satuan terkecil dari suatu data.1 Byte (B) setara dengan 8 bit(b).Perhatikan dengan baik perbedaan huruf b kapital dengan b kecil.

Data Link Layer
Data Link Layer merupakan layer di lapisan kedua dan berada satu lapis di atas Physical Layer.Data Link Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer, khususnya terkait dengan kontrol data dan kesalahan,pengalamatan fisik,serta dengan perangkat keras dan perangkat lunak.

Beberapa fungsi tersebut antara lain :
  • Membantu dalam melakukan koreksi kesalahan terhadap aliran paket data (Error Control).Data Link Layer bertanggung jawab di dalam melakukan kontrol terhadap adanya kesalahan (error) di dalam jaringan.Keandalan di dalam jaringan komputer (reliability) setidaknya meliputi adanya kontrol terhadap kesalahan di dalam jaringan komputer maupun paet data yang dikirim dan diterima (Error Control), adanya kontrol terhadap aliran paket data yang dikirim maupun diterima (Flow Control), dan adanya kontrol untuk membuang paket data yang berlebihan di dalam jaringan komputer (Congestion Control).
  • Membantu di dalam melakukan kontrol terhadap aliran paket data (Flow Control).Sebagaimana telah dijelaskan di poin nomor 1 ,selain bertanggun jawab dalam mengurusi Error Control ,Data Link Layer juga bertanggung jawab di dalam mengurusi kontrol aliran paket data di dalam jaringan komputer (Flow Control).
  • Menentukan operasi dari perangkat-perangkat keras (Hardware) penghubung jaringan yang meliputi hub, switch, dan router.Perangkat-keras jaringan komputer yang bertugas menjadi perangkat penghubung tidak akan dapat bekerja sama tanpa adanya perangkat lunak (Sistem operasi dan aplikasi) di dalamnya.Untuk itulah ,Data Link Layer juga bertugas untuk menentukan sistem operasi apa saja (beserta dengan aplikasi di dalamnya) yang cocok untuk mendukung jalannya perangkat-perangkat keras penghubung di dalam jaringan komputer.Contoh sistem operasi Windows,Linux,Open Solaris dan lain-lain.
  • Ikut serta menentukan peng-alamatan perangkat keras dengan bantuan protokol ARP (Address Resolution Protocol) dan MAC (Media Access Control) Address.Pengalamatan dai dalam jaringan komputer ada dua macam,yaitu dalam bentuk IP (Internet Protocol) Address dan MAC (Media Access Control) Address.IP Address merupakan peng-alamatan jaringan komputer secara perangkat lunak,dapat diatur dan dikonfigurasikan secara bebas melalui tatap muka aplikasi dan sistem operasi.Sedangkan MAC Address merupakan alamat secara perangkat keras,yang mana telah dicantumkan langsung oleh pabrikan perangkat keras bersangkuran (pada perangkat keras kartu jaringan).Data Link Layer turut serta membantu di dalam pengalamata jaringan komputer secara fisik.
Seperti yang telah dijelaskan,unit-unit paket data memiliki nama berbeda di setiap layer pada jaringan komputer.Demikian juga unit data pada Data Link Layer.Pada Data link Layer,unit paket data disebut dengan Frame.

Network Layer
Network Layer merupakan layer di lapis ketiga dan berada satu lapis di atas Data Link Layer.Network Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer.Beberapa fungsi tersebut antara lain :
  • Membantu di dalam mendefinisikan alamat komputer di dalam jaringan melalui tatap muka sistem opersai dan aplikasi.Pengalamatan ini disebut dengan IP(Internet Protocol) Address dan memiliki format pengalamatan yang telah distandarisasikan secara internasional.
  • Membantu di dalam pembuatan header dari paket data (Packet Header).Packet Header sangat penting di dalam pembacaan paket data yang dipertukarkan di dalam jaringan komputer,antara komputer pengiim dan komputer penerima.Di dalam jaringan komputer juga terdapat metode untuk melakukan pengecekan (inspeksi) Header Paket Data,untuk menjamin paket data dalam keadaan baik dan aman.Contoh dengan menggunakan Deep Packet Inspection (DPI).Network Layer ikut berperan di dalam pembuatan header paket data ini.Pembahasan mengenai DPI akan dibahas di postingan selanjutnya :).
  • Terlibat dalam Proses Routing.proses Routing berkenaan dengan upaya di dalam menentukan rute terbaik maupun terpendek yang dapat ditempuh oleh suatu paket data untuk menuju ke komputer tujuan(dari komputer pengirim) agar dapat menghemat waktu dan biaya.Terdapat tabel routing di dalamnya serta berkaitan dengan pengalamatan jaringan memanfaatkan IP Address.Network Layer bertanggung jawab langsung di dalam proses Routing ini.
Seperti unit paket data yang memiliki nama berbeda di setiap layer pada jaringan komputer,maka demikian juga dengan unit paket data pada Network Layer.Paket datadi Network Layer disebut dengan Datagram.

Transport Layer
Merupakan layer di lapisan keempat (di atas Network Layer).Transport Layer memilikki beberapa fungsi yaitu :
  • Untuk memecah paket data ke dalam beberapa buah unit paket data.Transport Layer bertugasuntuk membantu memecah paket data ke dalam beberapa unit paket data,sehingga memudahkan di dalam pengantaran (transport) data ke komputer penerima..Pemecahan ini juga dilakukan di layer lainnya.Setelah dilakukan pemecahan,juga dilakukan pembungkusan (Encapsulation) terhadap unit paket data yang telah dipecah itu (di sisi komputer pengirim) dan dilanjutkan dengan pembukaan bungkusan (Decapsulation) di sisi komputer penerima.Penyatuan unit-unti paket data dilakukan di sisi komputer penerima setelah dilakukan Decapsulation.
  • Memberikan penomoran untuk setiap pecahan paket data.Penomoran ini bermanfaat untuk memudahkan di dalam proses penyatuan kembali paket data yang utuh di sisi penerima.Penomoran ini dibutuhkan di setiap unit pecahan paket data agar mudah untuk dipersatukan kembali di sisi komputer penerima dan menjamin data utuh dan tidak mengalami kerusakan.
  • Membantu di dalam proses datagram paket data.Terkait dengan pemecahan paket data menjadi unit-unit terkecil,pembungkusan paket data (Encapsulation),dan pembukaan bungkusan paket data (Decapsulation).
Pada Transport Layer ini unit paket data memiliki nama sendiri juga,yaitu Segment.
Session Layer
Session Layer merupakan layer di lapis kelima dan berada di atas Transport Layer.Sesuai dengan namanya,Session Layer memiliki sejumla fungsi terkait dengan sesi penting di dalam jaringan komputer.Antara lain sebagai berikut :
  • Melakukan proses pendefinisian dan pembuatan koneksi.Session Layer bertanggung jawab di dalam menangani sesi untuk pendefinisian dan pembuatan (setup) koneksi antar dua buah komputer atau lebih, di dalam proses komunikasi dan pertukaran data di dalam jaringan komputer.
  • Melakukan pemeliharaan koneksi.Selain bertanggung jawab pada sesi awal pembuatan koneksi,Session Layer juga bertanggung jawab di dalam memelihara koneksi yang telah terbentuk..Koneksi yang telah stabil dan berjalan baik ini akan mempengaruhi proses komunikasi dan pertukaran data yang terjadi di dalam jaringan komputer antar-host (komputer)
  • Melakukan penghancuran koneksi (destroy).Session Layer juga bertugas untuk melakukan pemutusan atau penghancuran koneksi yang telah dibentuk dan dipelihara,terutama jika koneksi ini sudah tidak diperlukan lagi.
Pada Session Layer ,unit paket data disebut dengan Data.

Presentation Layer
Presentation Layer merupakan layer dilapis keenam yang berada di atas Session Layer.Sesuai dengan namanya Presesntation Layer bertugas untuk menerjemahkan data yang ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh jaringan komputer.Penerjemahan data yang ditransmisikan oleh perangkat lunak di dalam jaringan komputer ke dalam format standar yang dapat dipahami oleh komputer penerima maupun entitas lainnya di dalam jaringan komputer,sangat diperlukan dan penting.

Seperti unit paket data lainnya di dalam setiap layer yang memiliki nama berbeda.Pada Presentation Layer unit paket data disebut juga dengan Data(sama dengan nama unit paket di Session Layer).

Application Layer
Application Layer merupakan layer di lapis ketujuh (teratas).Application Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer.Beberapa fungsi tersebut antara lain :
  • Mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk dapat berkomunikasi di dalam jaringan komputer.
  • Sebagai antar muka (interface) aplikasi dengan jaringan.
  • Membantu di dalam pengaksesan jaringan.
Sama seperti Session Layer dan Presentation Layer,paket data nya disebut dengan Data.Pada layer ini terdapat beragam protokol yang umumnya kita gunakan antara lain HTTP, POP3, FTP dan lain-lain.

C. Pemodelan Layer TCP/IP

Pemodelan Layer TCP/IP muncul karena adanya beragam kekurangan dari pemodelan Layer OSI serta pemodelan Layer OSI mulai tidak relevan seiring dengan perkembangan zaman terutama pada aplikasi dan jaringan komputer itu sendiri.Meskipun secara konseptual,pemodelan Layer OSI masih tetap dipakai di dalam ilmu Jaringan Komputer.Pemodelan layer TCP/IP lebih singkat dan ringkas dengan hanya empat layer saja di dalamnya.Pemodelan layer TCP/IP menggunakan konsep paket protokol TCP/IP yang memiliki empat buah subprotokol di dalamnya,yang kemudian menjadi keempat layer dalam pemodelan layer TCP/IP ini.

Berikut adalah keempat layer dari pemodelan TCP/IP (ingat bahwa kita bayangkan layer sebagai lapisan yang berurutan dari bawah ke atas) :

Link Layer (Data Link / Network Access)
Link Layer (Data Link/Network Access) merupakan layer terbawah pada pemodelan layer TCP/IP.Link layer berfungsi untuk menjelaskan protokol yang digunakan pada topologi jaringan,interface yang digunakan,flow control dan sebagainya.Secara umum fungsi layer ini adalah untuk mendefinisikan beragam metode ke dalam jaringan ke dalam lingkup link lokal jaringan pada komputer yang sedang berkomunikasi.Pada layer ini,unit data disebut dengan Frame, yang terdiri atas Frame Header, Frame Data, dan Frame Footer.Link Layer dapat disetarakan dengan Physical Layer dan Data Link Layer pada pemodelan layer OSI.

Internet Layer
Internet layer yaitu layer lapis kedua (di atas Link Layer/Data Link/Network Access) yang berfungsi untuk pergantian datagram(format paket yang ditentukan oleh Internet Protokol) pada jaringan.Layer ini menyediakaninterface (komponen yang bersentuhan langsung dengan user) jaringan yang seragam,dengan menyembunyikan topologi yang digunakan.Selain itu layer ini mengurusi peng-alamatan dan routing.Itu sebabnya pada layer ini terdapat IP header dan IP Data.Internet layer dapat disetarakan dengan Network Layer pada pemodelan OSI.

Transport Layer
Transport Layer yaitu layer di lapis ketiga (di atas Internet Layer) yang berfungsi untuk menyediakan konektivitas antarproses (end to end services),channel pergantian data untuk aplikasi,transmisi end to end message dengan menggunakan protokol TCP (untuk connection oriented) dan UDP (untuk connectionless).Transport Layer dapat disetarakan dengan Transport Layer pada pemodelan layer OSI.

Application Layer
Application Layer yaitu layer di lapis teratas yang berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi dan komputer(peer).Beberapa protokol jaringan berjalan di layer ini,antara lain SMTP, HTTP, FTP.Application Layersetara dengan Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer pada pemodelan OSI.

SMTP : Simple Mail Transfer Protokol adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirimkan email atau pesan antar server yang bisa kita anggap sebagai kantor pos.Artinya ketika kita mengirimkan email,komputer kita mengarahkan email tersebut ke sebuah SMTP server untuk diteruskan ke email server tujuan.

HTTP : Hypertext Transfer Protokol sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hypermedia.
FTP : File Transer Protokol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server.
D. Pengenalan Port Number

Nomor port atau Port number pada jaringan komputer merupakan angka biner sepanjang 16 bit yang berfungsi sebagai nomor untuk layanan yang digunakan didalam jaringan komputer. Port Number pertama kali dikenalkan oleh pasangan protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). Protokol TCP dan UDP merupakan protokol yang telah ada sejak jaringan komputer diciptakan. Kedua pada tersebut berada pada lapisan Transport Layer.

Klasifikasi dan Macam Port Number pada jaringan komputer:

1. Well Known Port
Merupakan daftar nomor port yang telah diketahui secara umum untuk pemakaian suatu layanan, untuk itu Well Known Port tidak dapat digunakan oleh layanan lainnya. Well known Port memiliki kapasitas sebanyak 1024 buah nomor, beberapa layanan dan aplikasi yang menggunakan Well Known Port adalah FTP di port 21, SSH di port 22 dan HTTP di port 80 dan lain sebagainya.

2. Dynamic Port
Dynamic port merupakan nomor port yang dapat berubah-ubah sesuai dengan keinginan dan keperluan pengguna. Dynamic port tidak disarankan untuk penggunaan aplikasi chatting dan aplikasi sejenis lainnya karena dengan port yang bisa berubah-ubah dapat mengakibatkan terjadinya tabrakan port number antar aplikasi yang digunakan.

3. Registered Port
Registered port terdaftar pada IANA (Internet Assigned Number Authority) yaitu organisasi dunia dibidang jaringan komputer sama halnya dengan Well Known Port. Registered port memiliki kapasitas port number antara 1024 hingga 49151. Port jenis ini digunakan untuk layanan aplikasi yang lebih spesifik seperti port 1080 untuk SOCKS proxy dan 1194 untuk Open VPN.

E. Protokol Jaringan

Protokol adalah suatu aturan fungsi yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer, contohnya seperti mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda-beda.

Ada juga definisi lain yang mengatakan kalau protokol merupakan sebuah perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, yang merupakan suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam sebuah jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom dapat saling mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi satu sama lain.
Di lain sisi ada juga yang mendefinisikannya sebagai media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat.

JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN
Ada banyak jenis protokol jaringan yang dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari kedua perangkat tersebut. Nah, pada sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang harus diketahui dan dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis protokol tersebut yaitu:

ETHERNET
Jenis protocol yang pertama ini merupakan sebuah protocol yang memang harus diakui paling banyak digunakan untuk saat ini, Ethernet sendiri menggunakan suatu metode aksesnya yang sering dikenal dengan istilah CSMA/CD (Collision Detection/Carrier Sense Multiple Access ). Kedua sistem ini merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menunggu suatu istruksi yang di transmisikan melalui sebuah kabel sebelum melakukan pengiriman pesan yang akan ditujukan melalui jaringan tersebut.
Jika dari hasil pengecekan jaringan memang lagi dalam kondisi stabil barulah sistem komputer tersebut akan menyampaikan suatu informasi, tetapi ketika pada saat sebelumnya node lain telah melakukan penyiaran pesan melalui transmisi kabel tersebut, maka sistem komputer akan melakukan aktivitas menunggu kemudian akan terus mencoba kembali sampai suatu rute sudah memberikan izin.
Protokol jaringan Ethernet juga biasanya sering digunakan pada topologi dengan jenis Linear bus, serta jenis bintang atau star, suatu data akan bisa dikirim jika kabel tersebut telah menggunakan kabel dengan jenis twisted pair ataupun coaxial serta kabel fiber optic dengan kecepatan rata-rata mencapai 10 Mbps.
Tetapi untuk saat ini sudah hadir Ethernet dengan jenis fast Ethernet dimana jenis yang satu ini telah mendukung suatu kecepatan hingga mencapai 100 Mbps, Ethernet dengan tipe ini juga memang diperlukan suatu connector yang lebih mempunyai kapasitas atau kemampuan yang lebih dibandingkan dengan connector biasanya serta membutuhkan suatu network interface card dan kabel transmisi yang jadi rekomendasi adalah kabel dengan jenis twisted pair ataupun kabel fiber optic

LOCAL TALK
Jenis jaringan yang satu ini merupakan sebuah protocol jaringan yang memang dikembangkan oleh perusahaan Apple computer dimana ditujukan untuk sebuah computer machintos, dimana metode yang digunakan pada tipe ini adalah jenis CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance), dimana cara kerja tipe ini hamper sama dengan apa yang ditunjukkan oleh tipe CSMA/CD terkecuali ketika komputer akan memberikan suatu sinyal sebelum melakukan pengiriman data.
Perlu anda ingat bahwa adapter dan kabel yang digunakan pada local talk biasanya media khusus yang memang digunakan untuk menghubungkan antara satu seri computer dengan menggunakan suatu port berisi. Machintos juga sangat memungkinkan penggunaan tipe peer to peer tanpa diperlukannya suatu perangkat lunak tambahan.
Pada local talk biasanya mengijinkan suatu topologi tree atau topologi linear bus dengan menggunakan media transmisi kabel yang mempunyai jenis psangan yang berpintal, namun kekurangan terjadi pada kecepatannya, yaitu kecepatan yang bisa dihasilkan untuk melakukan sebuah pengiriman suatu informasi hanya mencapai titik 230 Kbps

TOKEN RING
Protocol dengan jenis ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 yang dilakukan oleh perusahaan IBM, cara atau metode akses yang digunakan tipe ini adalah dengan cara menggunakan pengiriman suatu informasi yang memang berada didalam satu lingkaran tersebut. Pada dasarnya didalam sebuah tipe token ring, beberapa perangkat komputer akan dihubungkan untuk memancing sebuah sinyal agar bisa masuk pada jalur online jaringan tersebut.
Didalam sistem kerjanya dimana satu token elektronik akan melakukan suatu pergerakan mengililingi sebuah lingkaran yang menackup semua perangkat computer yang terpasang pada jaringan tersebut, sehingga ketika ditemukannya suatu komputer yang memang tidak memiliki informasi sama sekali untuk dilakuka pengiriman maka sistem yang bergerak tersebut akan melewati komputer tersebut untuk menuju ke stasiun berikutnya.
Protokol dengan jenis ini hanya melayani topologi dengan tipe Ring dan star dengan media transmisi yang digunakan adalah kabel twisted pair atau kabel fiber optic, protol ini bisa mencapai suatu kecepatan antara 4 Mbps sampai dengan 16 Mbps

FDDI (FIBER DISTRIBUTED DATA INTERFACE)
Jaringan protokol ini digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan tipe area local yang meliputi wilayah dengan jarak yang jauh, metode yang digunakan pada jenis protocol ini adalah dengan melibatkan kinerja sebuah token, jenis protocol ini juga hanya menggunakan topologi dengan jenis ring kembar. Suatu pengiriman yang biasa terjadi dari suatu token.
Namun jika terjadi suatu kegagalan didalam jaringan tersebut maka dengan otomatis sistem akan melakukan pergerakan pada sebuah informasi dengan menggunakan jalan alternative untuk membuat suatu jaringan kedua.

TCP/IP (TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
Ini merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
1.       Protokol lapisan aplikasi
2.       Protokol lapisan antar-host
3.       Protokol lapisan internetwork
4.       Protokol lapisan antarmuka jaringan

UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Internet Control Message Protocol (ICMP)
Perlu ditegaskan kembali bahwa ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP, dalam hal ini ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna, dengan syarat aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request serta menerima Echo Reply untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
ICMP pada umunya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim sebuah pesan kesalahan pada jaringan yang digunakan, sebagai contoh, “bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau”.

HTTP (HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web) sebagai suatu identitas utama dalam jaringan internet yang sering digunakan untuk mengakses sebuah situs atau website.
HTTP sendiri mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client, serta difungsikan untuk melakukan pengaturan aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Untuk contoh sederhananya, bila mana kita mengetikkan suatu alamat URL / Link pada internet browser maka web browser tersebut akan mengirimkan sebuah perintah HTTP ke web server. Kemudian Web server akan menerima perintah tersebut dan akan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

HTTPS (HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL SECURE)
Seuai dengan nama yang diusungnya, HTTPS ini merupakan versi aman dari HTTP yang djadikan sebuah protokol komunikasi dari World Wide Web. HTTPS ini sendiri Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris, sehingga para pengguna layanan internet dengan tingkat pengamanan data yang sangat tinggi akan dapat terjaga dengan sangat baik.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS juga sudah menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)
Ini adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, mendownload dan mengupload berkas- berkas yang ia kehendaki.
Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :
1.       Untuk men-sharing data.
2.       Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3.       Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User.
4.       Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.

F. Konsep ICMP, IP dan ARP

A. ICMP (Internet Control Message Protocol)

     Apa itu ICMP ? Seperti yang kita tau ketika sistem komputer melakukan proses mengirim serta menerima data melalui sebuah jaringan internet pasti melalui TCP / IP Protocol dan pastilah proses tersebut tidak lepas dari masalah masalah yang membuat jengkel teknisi jaringan, misalnya saja "Network Unreachable", "Request Time Out" dan sebagainya yang membuat koneksi kita menjadi bermasalah.

    Jadi dapat kita simpulkan ICMP adalah sebuah layanan standar protocol yang menyediakan kemampuan memberikan laporan tentang masalah masalah yang terjadi dalam proses pengriman data. 

Berikut ini merupakan contoh pesan pesan yang dapat diberikan oleh ICMP.

ECHO dan ECHO REPLY Merupakan ICMP messages biasannya digunakan untuk mendeteksi host tersebut online pada jaringan atau tidak. Contoh: PING command.
1.       DESTINATION UNREACHABLE Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi ke host asal bahwa tidak tersambung ke host tujuan.
2.       TIME EXCEDED Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi berapa router yang dilewati agar sampai host tujuan. Pesan ini akan dikirim jika waktu yang ditentukan telah habis sebelum sampai pada tujuan.
3.       PARAMETER PROBLEM Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi apabila ada kerusakan selama proses pengiriman data. Pesan ini akan dikirim jika pada proses pengiriman data terdapat kerusakan.
4.       REDIRECT Merupakan ICMP messages yang berfungsi untuk memilih jalur pengiriman data jika ada salah satu jalur yang rusak. Pesan ini akan dikirim jika terjadi perpindahan jalur dari jalur sebelumnya karena adanya kerusakan jalur sebelumnya.

B. ARP (Address Resoution Protocol)

   Apa itu ARP ? ARP adalah adalah sebuah protocol dalam TCP/IP yang berkerja pada OSI Layer ke-2 yang bertanggung jawab atas resolusi atau menerjemahkan alamat IP ke MAC Address (Media Access Control) guys. jadi misalnya elu punya sebuah aplikasi yang mendukung penggunaan TCP/IP kemudian mencoba mengakses sebuah host TCP/IP melalui alamat IP, maka di sinilah ARP beraksi, alamat IP yang dimiliki host yang ingin dituju akan di terjemahkan dlu guys menjadi MAC Address agar data data yang dikirim sampai dengan selamat sentausa ke alamat yang dituju dengan tepat.

Pada sistem Operasi Windows, bagian cache (Memory info) dari ARP pada LocalHost dapat diperiksa dengan mengetik perintah “arp –a” didalam windows Command Prompt (text mode). Apa yang disimpan oleh ARP biasanya berupa bentuk penghubungan dari IP Address dan MAC Address, dengan contoh yang dapat dilihat sebagai berikut :
Pada gambar di atas, bagian “Internet address” merupakan IP Address sedangkan “Physical Address merupakan MAC Address Perangkat.
Paket Informasi pada bagian ARP dapat dipisahkan menjadi 2 type tergantung pada Jenis Reciever yang diberikan/diijinkan pada jaringan, yaitu :
1.       Broadcast : Alamat MAC address yang dituju ditampilkan / dikirim ke semua penerima dalam jaringan LAN saat Switch Jaringan menerima penghubungan/ konektivitas perangkat.
2.       Non-Broadcast : Hanya beberapa Host yang telah ditentukan dapat menerima paket pengiriman.

Jenis dari paket ARP juga dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan fungsi :
1.       ARP Request : digunakan untuk mengakses MAC address dan mengelolanya melalui IP address yang terbaca/terdaftar didalam jaringan LAN.
2.       ARP Reply : digunakan untuk menginformasikan ke suatu Host dalam jaringan mengenai bagian localhost dari IP address dan MAC Address

Pada kondisi pemakaian , semua bentuk Broadcast merupakan jenis ARP Request dan semua Non-Broadcast merupakan jenis ARP Reply packets.
Semisalkan terdapat 2 komputer dalam jaringan LAN, yang memiliki HostNama (Nama Pengenal), IP Address dan Mac Address sebagai berikut :
HostName IP MAC
A.       A 192.168.0.1 AA-AA-AA-AA-AA-AA
B.       B 192.168.0.2 BB-BB-BB-BB-BB-BB
Saat komputer A ingin berkomunikasi dengan B, sistem akan memeriksa Memory Data(Cache) ARP terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Informasi Alamat MAC dari B ada tercatat atau tidak. Jika tercatat , biasanya komunikasi dapat langsung dilakukan. Jika Tidak, pada kondisi aktif host A harus mengakses ke MAC host B melalui Protokol ARP. Dalam kondisi perumpamaan , host A seperti menanyakan/ memeriksa ke host dari komputer lain didalam LAN tentang Informasi Host B yg mungkin ada tercatat pada Cache mereka. (Seperti Bertanya sebagai berikut “ Hallo, siapa 192.168.0.2? Disini 192.168.0.1. MAC gue adalah AA-AA-AA-AA-AA-AA.” “Berapa MAC kamu? Harap beritahukan ke Gue” ) Contoh ini adalah bentuk ARP-Broadcast : Request Packet, seperti saat menggunakan Net Meeting. Jika Balasan / Accept dilakukan oleh Host B, saat itu fungsi ARP Non-Broadcast : Reply Packet Terjadi.

G. Media Jaringan

A.Pengertian

Media Jaringan adalah media yang terhubung dengan Jaringan dan Perangkat Keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network inteface card, serta perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media tranmisi. Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut :

1.Kartu Jaringan

Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau tidak dapat diubah oleh pengguna.
2.Switch

Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).

3.HUB


Sebuah hub adalah sebuah perangkat yang menyetukan kabel-kabel jaringan dari tiap-tiap workstation, server atauperangkat lain. Hub memiliki banyak slot concentator yang dapat dipasang meurut nomor port dari card yang dituju.

Ciri-Ciri:
a.Biasanya terdiri dari atas 4, 8, 12, 24 port
b.Digunakan pada topologi star/ bintang

4.Bridge

Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

Jenis jenis Bridge:

a.Bridge Lokal
Sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
b.Bridge Remote
Dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
c.Bridge Nirkabel
Sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

5.Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

6.Media Transmisi

Untuk membentuk jaringan secara hardware, tiap-tiap komputer diharuskan mempunyai interface (antarmuka) yang digunakan sebagai perantara komputer dan media tranmisi, sehingga data dari komputer dapat melewati media tranmisi yang berfungsi untuk melewatkan data, juga sebaliknya agar data dari media tranmisi dapat diterima kembali oleh komputer.Dalam jaringan komputer lokal, media tranmisi yang sering digunakan adalah kabel. namun pada dasarnya jenis kabel tersebut bayak ragamnya. Jenis-jenis kabel, yaitu;

a. Kabel UTP

Kabel UTP adalah UTP singkatan dari “unshielded twisted pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.

§  Fungsi kabel UTP 
Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

§  Kelebihan Kabel UTP
1.       Kabel UTP (Unshielded Twsited Pair) cenderung memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan harga kabel jaringan lain.
2.       Proses instalasi yang mudah dan tidak rumit menjadi kelebihan lain yang dimiliki kabel UTP, sehingga banyak orang yang menggunakannya.
3.       Proses pemeliharaan kabel jaringan UTP cukup mudah, cocok dan banyak digunakan untuk di dalam ruangan.

§  Kekurangan Kabel UTP
1.       Kabel jaringan UTP tidak memiliki perlindungan berupa aluminium foil sehingga sangat rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik yang berasal dari perangkat lain.
2.       Jarak jangkauan yang terbatas dengan kisaran 100 meter, sehingga kalah dengan jenis kabel lain termasuk kabel fiber optik dan kabel coaxial.
3.       Transmisi data yang dimiliki kabel UTP cenderung lambat, sehingga kebanyakan orang memilih kabel fiber optik yang terkenal akan kecepatannya.

H. Pengkabelan Pada LAN

Jenis Pengkabelan pada LAN
1.       TIPE STRIGHT OVER
Artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB dan PC ke HUB, tipe ini digunakan untuk hubungan 2 komputer atau lebih.
seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama, urutannya adalah :



Jika di cek di tester LAN maka akan didapat indikator lampu 1 – 1, 2 – 2, 3 – 3, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 6, 7 – 7, 8 – 8.

1.       TIPE CROSS OVER
Pada tipe ini ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak sama. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke PC, Switch ke Switch, HUB ke HUB dan PC ke Router
seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak sama, urutannya adalah :



Jika di cek di tester LAN maka akan didapat indikator lampu 1 – 3, 2 – 6, 3 – 1, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8.
Yang saya jelaskan diatas itu merupakan teknik pengkabelan LAN pada umumnya, anda bisa memakai teknik diatas, semoga anda paham dengan gambar diatas jika masih bingung bisa browsing lagi di google. Sedangkan yang akan saya jelaskan berikut ini adalah suatu cara cepat untuk kita membuat pengkabelan, cara yang saya gunakan adalah prinsipnya sama dengan diatas, urutan no kabelnya sama, sedangkan kita bisa merubah susunan warna kabel terserah kita, misalnya kita membuat :
1.       TIPE STRIGHT OVER
Kita tidak perlu menghapal kabel seperti pada umumnya, terserah anda mulai dari warna kabel yang mana, contohnya :
1.       BIRU,
2.       PUTIH BIRU,
3.       HIJAU,
4.       PUTIH HIJAU,
5.       ORANGE,
6.       PUTIH ORANGE,
7.       COKLAT,
8.       PUTIH COKLAT.
Untuk ujung lainnya harus sama dengan yang diatas. Jika anda menggunakan warna lain ya terserah anda harus hapal warnanya, lebih enak untuk mengurutkan sesuai warna terang ke warna gelap. Setelah anda siapkan warna tersebut bisa langsung dirakit seperti biasanya. Coba anda tester hasilnya akan sama dengan yang pada umumnya.
2.       TIPE CROSS OVER
Untuk tipe ini kita coba sama dengan tipe yang barusan kita coba contohnya :
1.       BIRU,
2.       PUTIH BIRU,
3.       HIJAU,
4.       PUTIH HIJAU,
5.       ORANGE,
6.       PUTIH ORANGE,
7.       COKLAT,
8.       PUTIH COKLAT.
sedangkan ujung satunya yaitu anda tinggal merubah urutan kabelnya sesuai dengan tabel diatas jika 1 – 3, 2 – 6, 3 – 1, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8 maka yang harus kita buat sambungannya adalah :
9.       HIJAU,
10.    PUTIH ORANGE,
11.    BIRU,
12.    PUTIH HIJAU,
13.    ORANGE,
14.    PUTIH BIRU,
15.    COKLAT,
16.    PUTIH COKLAT.
Coba anda tester hasilnya akan sama dengan tipe cross over yang pada umumnya
ANALISA :
  • Kenapa kok bisa dengan warna yang berbeda / terserah, kita bisa membuat sambungan Straight atau Cross sama dengan yang aslinya ?
  • Karena pada dasarnya susunan tersebut tidak dipengaruhi warna kabel, yang paling pengaruh adalah urutan no. Kabelnya dan syaratnya anda harus hapal pada urutan warna kabelnya.
  • Dan warna itu selalu sama misal hijau harus bertemu hijau begitu juga yang lainnya, yang berbeda hanya urutannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar