INSTALASI JARINGAN KOMPUTER
A. Jaringan Komputer Fundamental
Definisi Jaringan
Jaringan adalah sekumpulan dari
perangkat dan node (host) yang saling terhubung antar satu sama lain dan bisa
saling berkomunikasi. Komponen penyusunnya mulai dari client, server,
hub, switch, router, dan media yang digunakan untuk
mengoneksikan perangkat-perangkat tersebut.
Secara sederhana
jaringan dapat diartikan sebagai suatu metode yang digunakan untuk
menghubungkan antar satu sama lain secara bersamaan dengan suatu tujuan
tertentu. Dalam penerapannya, jaringan dapat digunakan untuk berbagai hal,
seperti bertukar informasi, bertukar data, melakukan pembicaraan lewat
jaringan, pertelevisian, dan lain-lain.
Tujuan Pembuatan Jaringan
- Bertukar informasi antar satu sama lain dalam jaringan yang
tersedia.
- Mencari informasi yang dibutuhkan dalam satu jaringan.
- Membagikan atau bertukar data antar satu sama lain dalam satu
jaringan.
- Melakukan pencadangan data jika terjadi suatu bencana pada
suatu tempat.
Pembagian Jaringan
Berdasarkan Geografisnya
1. Personal Area Network
(PAN)
Personal Area Network sering disingkat menjadi PAN , adalah
jaringan komputer berdasarkan jangkauan (rentang) geografis yang digunakan
untuk komunikasi dengan peralatan komputer lainnya (contohnya printer, modem,
handpone, PDA, Bluetooth dll).
2. Local Area Network (LAN)
Local Area Network , merupakan jaringan komputer milik
pribadi yang menckup area dalam satu ruangan, sebuah gedung atau kampus.
Jangkauan dari jaringan komputer Local Area Network(LAN) berkisar 10 Km dan
media transmisi pada jaringan komputer ini berupa kabel. Namun ada juga yang
tidak menggunakan kabel dan disebut dengan wireless LAN (LAN tanpa kabel). LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer pribadi dan workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik untuk memakai bersama suberdaya (resource,
missal printer) dan saling bertukar data.
3. Metropolitan Area
Network (MAN)
Pada dasarnya teknologi yang digunakan di jaringan komputer
Metropolitan Area Network (MAN) hampir sama dengan Local Area Network (LAN).
Perbedaannya adalah luas jangkauan yang dimiliki oleh Metropolitan Area Network
lebih besar dari pada Local Area Network, jangkauan metropolitan area network
berkisar 10-45 Km. Biasanya metropolitan area network digunakan untuk
menghubungkan kantor,kampus atau bank yang terletak dalam satu kota dan berbeda
lokasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan swasta atau umum. Jaringan
ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang
radio. Namun ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).
4. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network , jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah Negara bahkan benua.WAN terdiri
dari mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi)
pemakai.Misalnya jaringan yang menghubungkan ATM.
5. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yng berbeda-beda. Orang yang
terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang
lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan inilah yang mengakibatkan
timbulnya jaringan yang kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk menggunakan
jaringan ini diperlukan mesin yang disebut gateway. Gateway digunakan untuk
melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat
keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan yang terkoneksi inilah yang disebut
dg internet.
Berdasarkan Topologi
Jaringannya
Topologi jala atau topologi mesh adalah suatu bentuk
hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
Topologi star atau topologi bintang adalah bentuk
topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau
pengguna. Topologi star termasuk topologi jaringan dengan biaya murah.
Topologi bus merupakan topologi yang banyak
digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan
T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
4.
Topologi Ring
Topologi cincin atau topologi ring adalah topologi
jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik
lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada
topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami
gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data
searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi,
jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti
video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang
terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
5.
Topologi Tree
Topologi pohon atau topologi tree adalah kombinasi
karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri
atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai
jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub,
sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi
jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar
sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah
digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer.
6.
Topologi Hybrid
Menggabungkan beberapa topologi. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan
penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri
dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC
(British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah
nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel
Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana
dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Berdasarkan Cara Kerjanya :
1.
Jaringan Client-Server
Jaringan Client-Server adalah jaringan komputer yang menghubungkan antara
komputer server dengan komputer client secara langsung. Atau dengan kata lain
komputer client tersebut langsung terhubung/terkoneksi dengan server tanpa ada
proses Routing.
2. Jaringan Peer to Peer
Jaringan peer to peer adalah jaringan yang menghubungkan perangkat sejenis
seperti komputer ke komputer secara langsung tanpa ada media lain seperti
Router, Switch, hub ataupun yang lainnya. Transmisi jaringan ini biasanya
menggunakan kabel UTP crossover atau menggunakan wireless. Contohnya jaringan
Ad Hoc yang dikoneksikan dengan wireless.
B.
Pemodelan Layer OSI
Pemodelan layer OSI merupakan pemodelan yang pertama
kali digunakan di dalam jaringan komputer dan ditetapkan oleh ISO
(International Standart Organization).Pemodelan layer ini menjadi acuan di
dalam jaringan komputer sejak awal jaringan komputer tercipta.Selain
itu,pemodelan OSI juga masih tetap digunakan hingga saat ini,terutama konsep dasar
di dalamnya.
Secara konseptual,pada pemodelan layer OSI terdapat
7 buah layer di dalamnya.Bayangkan saja, ketujuh buah layer
tersebut sebagai tujuh buah lapisan yang ditmpuk dari atas ke bawah.Ketujuh
layer ini memiliki fungsi masing-masing di dalam jaringan komputer.Pada setiap
paket data yang dikirimkan memiliki sebutan nama yang berbeda.
Ketujuh buah layer pada
pemodelan layer OSI tersebut(dari atas ke bawah) meliputi :
- Physical Layer
- Data Link Layer
- Network Layer
- Transport Layer
- Session Layer
- Presentation Layer
- Apllication Layer
Physical Layer
Physical Layer (layer fisik)
merupakan layer di lapisan pertama (terbawah) pada pemodelan layer OSI.Sesuai
dengan namanya,lapisan (layer) ini lebih banyak menangani perangkat fisik
(hardware) pada jaringan komputer.Termasuk juga pengolahan sinyal,baik digital maupun analog.
Physical Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan
komputer.Beberapa fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
Sebagai media transmisi jaringan secara fisik melalui kabel jaringan (wired).
- Ikut menentukan di dalam proses pengabelan (misalnya dengan
RG 45).
- Ikut menentukan di dalam topologi jaringan,baik dengan
Topologi Bus,Ring dan Star.
- Membantu di dalam proses pensinyalan.
- Membantu dalam proses sinkronisasi bit data.
Pada Physical Layer,paket data disebut
dengan bit.Bit merupakan satuan terkecil dari suatu data.1 Byte (B)
setara dengan 8 bit(b).Perhatikan dengan baik perbedaan huruf b kapital dengan
b kecil.
Data Link Layer
Data Link Layer merupakan layer di lapisan kedua dan
berada satu lapis di atas Physical Layer.Data Link Layer memiliki sejumlah
fungsi penting di dalam jaringan komputer, khususnya terkait dengan kontrol
data dan kesalahan,pengalamatan fisik,serta
dengan perangkat keras dan perangkat lunak.
Beberapa fungsi tersebut antara lain :
- Membantu dalam melakukan koreksi kesalahan terhadap aliran
paket data (Error Control).Data Link Layer bertanggung jawab di
dalam melakukan kontrol terhadap adanya kesalahan (error) di dalam
jaringan.Keandalan di dalam jaringan komputer (reliability)
setidaknya meliputi adanya kontrol terhadap kesalahan di dalam jaringan
komputer maupun paet data yang dikirim dan diterima (Error Control),
adanya kontrol terhadap aliran paket data yang dikirim maupun diterima (Flow
Control), dan adanya kontrol untuk membuang paket data yang berlebihan
di dalam jaringan komputer (Congestion Control).
- Membantu di dalam melakukan kontrol terhadap aliran paket
data (Flow Control).Sebagaimana telah dijelaskan di poin
nomor 1 ,selain bertanggun jawab dalam mengurusi Error
Control ,Data Link Layer juga bertanggung jawab di dalam
mengurusi kontrol aliran paket data di dalam jaringan komputer (Flow
Control).
- Menentukan operasi dari perangkat-perangkat keras (Hardware)
penghubung jaringan yang meliputi hub, switch, dan router.Perangkat-keras
jaringan komputer yang bertugas menjadi perangkat penghubung tidak akan dapat
bekerja sama tanpa adanya perangkat lunak (Sistem operasi dan aplikasi) di
dalamnya.Untuk itulah ,Data Link Layer juga bertugas untuk
menentukan sistem operasi apa saja (beserta dengan aplikasi di dalamnya)
yang cocok untuk mendukung jalannya perangkat-perangkat keras penghubung
di dalam jaringan komputer.Contoh sistem operasi Windows,Linux,Open
Solaris dan lain-lain.
- Ikut serta menentukan peng-alamatan perangkat keras dengan
bantuan protokol ARP (Address Resolution Protocol) dan MAC (Media
Access Control) Address.Pengalamatan dai dalam jaringan
komputer ada dua macam,yaitu dalam bentuk IP (Internet Protocol)
Address dan MAC (Media Access Control) Address.IP Address merupakan
peng-alamatan jaringan komputer secara perangkat lunak,dapat diatur dan
dikonfigurasikan secara bebas melalui tatap muka aplikasi dan sistem
operasi.Sedangkan MAC Address merupakan alamat secara perangkat keras,yang
mana telah dicantumkan langsung oleh pabrikan perangkat keras bersangkuran
(pada perangkat keras kartu jaringan).Data Link Layer turut serta membantu
di dalam pengalamata jaringan komputer secara fisik.
Seperti yang telah dijelaskan,unit-unit paket data
memiliki nama berbeda di setiap layer pada jaringan komputer.Demikian juga unit
data pada Data Link Layer.Pada Data link Layer,unit paket data disebut
dengan Frame.
Network Layer
Network Layer merupakan layer di lapis ketiga dan
berada satu lapis di atas Data Link Layer.Network Layer memiliki
sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer.Beberapa fungsi tersebut
antara lain :
- Membantu di dalam mendefinisikan alamat komputer di dalam
jaringan melalui tatap muka sistem opersai dan aplikasi.Pengalamatan
ini disebut dengan IP(Internet Protocol) Address dan memiliki format
pengalamatan yang telah distandarisasikan secara internasional.
- Membantu di dalam pembuatan header dari
paket data (Packet
Header).Packet Header sangat penting di dalam pembacaan paket
data yang dipertukarkan di dalam jaringan komputer,antara komputer pengiim
dan komputer penerima.Di dalam jaringan komputer juga terdapat metode
untuk melakukan pengecekan (inspeksi) Header Paket Data,untuk
menjamin paket data dalam keadaan baik dan aman.Contoh dengan
menggunakan Deep
Packet Inspection (DPI).Network Layer ikut berperan di dalam pembuatan
header paket data ini.Pembahasan mengenai DPI akan dibahas di postingan selanjutnya
:).
- Terlibat dalam Proses Routing.proses Routing berkenaan
dengan upaya di dalam menentukan rute terbaik maupun terpendek yang dapat
ditempuh oleh suatu paket data untuk menuju ke komputer tujuan(dari
komputer pengirim) agar dapat menghemat waktu dan biaya.Terdapat
tabel routing di dalamnya serta berkaitan dengan
pengalamatan jaringan memanfaatkan IP Address.Network Layer bertanggung
jawab langsung di dalam proses Routing ini.
Seperti unit paket data yang memiliki nama berbeda
di setiap layer pada jaringan komputer,maka demikian juga
dengan unit paket data pada Network Layer.Paket datadi Network
Layer disebut dengan Datagram.
Transport Layer
Merupakan layer di lapisan keempat (di atas Network
Layer).Transport Layer memilikki beberapa fungsi yaitu :
- Untuk memecah paket data ke dalam beberapa buah unit paket
data.Transport Layer bertugasuntuk membantu memecah paket data ke
dalam beberapa unit paket data,sehingga memudahkan di dalam pengantaran (transport)
data ke komputer penerima..Pemecahan ini juga dilakukan di layer lainnya.Setelah
dilakukan pemecahan,juga dilakukan pembungkusan (Encapsulation)
terhadap unit paket data yang telah dipecah itu (di sisi komputer
pengirim) dan dilanjutkan dengan pembukaan bungkusan (Decapsulation)
di sisi komputer penerima.Penyatuan unit-unti paket data dilakukan di sisi
komputer penerima setelah dilakukan Decapsulation.
- Memberikan penomoran untuk setiap pecahan paket data.Penomoran
ini bermanfaat untuk memudahkan di dalam proses penyatuan kembali paket
data yang utuh di sisi penerima.Penomoran ini dibutuhkan di setiap unit
pecahan paket data agar mudah untuk dipersatukan kembali di sisi komputer
penerima dan menjamin data utuh dan tidak mengalami kerusakan.
- Membantu di dalam proses datagram paket data.Terkait
dengan pemecahan paket data menjadi unit-unit terkecil,pembungkusan paket
data (Encapsulation),dan pembukaan bungkusan paket data (Decapsulation).
Pada Transport Layer ini unit paket
data memiliki nama sendiri juga,yaitu Segment.
Session Layer
Session Layer merupakan layer di
lapis kelima dan berada di atas Transport Layer.Sesuai dengan
namanya,Session Layer memiliki sejumla fungsi terkait dengan sesi
penting di dalam jaringan komputer.Antara lain sebagai berikut :
- Melakukan proses pendefinisian dan pembuatan koneksi.Session
Layer bertanggung jawab di dalam menangani sesi untuk
pendefinisian dan pembuatan (setup) koneksi antar dua buah komputer
atau lebih, di dalam proses komunikasi dan pertukaran data di dalam
jaringan komputer.
- Melakukan pemeliharaan koneksi.Selain
bertanggung jawab pada sesi awal pembuatan koneksi,Session Layer juga
bertanggung jawab di dalam memelihara koneksi yang telah
terbentuk..Koneksi yang telah stabil dan berjalan baik ini akan
mempengaruhi proses komunikasi dan pertukaran data yang terjadi di dalam
jaringan komputer antar-host (komputer)
- Melakukan penghancuran koneksi (destroy).Session
Layer juga bertugas untuk melakukan pemutusan atau penghancuran
koneksi yang telah dibentuk dan dipelihara,terutama jika koneksi ini sudah
tidak diperlukan lagi.
Pada Session Layer ,unit paket data disebut
dengan Data.
Presentation Layer
Presentation Layer merupakan
layer dilapis keenam yang berada di atas Session Layer.Sesuai
dengan namanya Presesntation Layer bertugas untuk
menerjemahkan data yang ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat
ditransmisikan oleh jaringan komputer.Penerjemahan data yang ditransmisikan
oleh perangkat lunak di dalam jaringan komputer ke dalam format standar yang
dapat dipahami oleh komputer penerima maupun entitas lainnya di dalam jaringan komputer,sangat
diperlukan dan penting.
Seperti unit paket data lainnya di dalam setiap
layer yang memiliki nama berbeda.Pada Presentation Layer unit
paket data disebut juga dengan Data(sama dengan nama unit
paket di Session Layer).
Application Layer
Application Layer merupakan layer di lapis
ketujuh (teratas).Application Layer memiliki sejumlah fungsi
penting di dalam jaringan komputer.Beberapa fungsi tersebut antara lain :
- Mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk dapat berkomunikasi
di dalam jaringan komputer.
- Sebagai antar muka (interface) aplikasi dengan
jaringan.
- Membantu di dalam pengaksesan jaringan.
Sama seperti Session Layer dan Presentation
Layer,paket data nya disebut dengan Data.Pada layer ini
terdapat beragam protokol yang umumnya kita gunakan antara lain HTTP, POP3, FTP
dan lain-lain.
C.
Pemodelan Layer TCP/IP
Pemodelan Layer TCP/IP muncul
karena adanya beragam kekurangan dari pemodelan Layer OSI
serta pemodelan Layer OSI mulai tidak relevan seiring dengan
perkembangan zaman terutama pada aplikasi dan jaringan komputer itu
sendiri.Meskipun secara konseptual,pemodelan Layer OSI masih
tetap dipakai di dalam ilmu Jaringan Komputer.Pemodelan layer TCP/IP lebih
singkat dan ringkas dengan hanya empat layer saja di
dalamnya.Pemodelan layer TCP/IP menggunakan konsep paket
protokol TCP/IP yang memiliki empat buah subprotokol di dalamnya,yang kemudian
menjadi keempat layer dalam pemodelan layer TCP/IP
ini.
Berikut adalah keempat layer dari
pemodelan TCP/IP (ingat bahwa kita bayangkan layer sebagai lapisan yang
berurutan dari bawah ke atas) :
Link Layer (Data Link / Network Access)
Link Layer (Data Link/Network Access) merupakan
layer terbawah pada pemodelan layer TCP/IP.Link layer berfungsi untuk
menjelaskan protokol yang digunakan pada topologi jaringan,interface yang
digunakan,flow control dan sebagainya.Secara umum fungsi layer ini adalah untuk
mendefinisikan beragam metode ke dalam jaringan ke dalam lingkup link lokal
jaringan pada komputer yang sedang berkomunikasi.Pada layer ini,unit data disebut
dengan Frame, yang terdiri atas Frame Header, Frame
Data, dan Frame Footer.Link Layer dapat disetarakan
dengan Physical Layer dan Data Link Layer pada
pemodelan layer OSI.
Internet Layer
Internet layer yaitu layer lapis kedua
(di atas Link Layer/Data Link/Network Access) yang berfungsi untuk pergantian
datagram(format paket yang ditentukan oleh Internet Protokol) pada
jaringan.Layer ini menyediakaninterface (komponen yang bersentuhan
langsung dengan user) jaringan yang seragam,dengan menyembunyikan topologi yang
digunakan.Selain itu layer ini mengurusi peng-alamatan
dan routing.Itu sebabnya pada layer ini terdapat IP header dan
IP Data.Internet layer dapat disetarakan dengan Network Layer pada
pemodelan OSI.
Transport Layer
Transport Layer yaitu layer di lapis ketiga (di atas
Internet Layer) yang berfungsi untuk menyediakan konektivitas antarproses (end
to end services),channel pergantian data untuk aplikasi,transmisi end to
end message dengan menggunakan protokol TCP (untuk connection
oriented) dan UDP (untuk connectionless).Transport Layer dapat disetarakan
dengan Transport Layer pada pemodelan layer OSI.
Application Layer
Application Layer yaitu
layer di lapis teratas yang berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi dan
komputer(peer).Beberapa protokol jaringan berjalan di layer ini,antara
lain SMTP, HTTP, FTP.Application Layersetara dengan Session
Layer, Presentation Layer, dan Application Layer pada
pemodelan OSI.
SMTP : Simple Mail Transfer Protokol adalah suatu protokol yang
digunakan untuk mengirimkan email atau pesan antar server yang bisa kita anggap
sebagai kantor pos.Artinya ketika kita mengirimkan email,komputer
kita mengarahkan email tersebut ke sebuah SMTP server untuk diteruskan ke email
server tujuan.
HTTP : Hypertext Transfer Protokol sebuah protokol jaringan
lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi,
kolaboratif, dan menggunakan hypermedia.
FTP : File Transer
Protokol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan
pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang
dilakukan oleh FTP client dan FTP server.
D.
Pengenalan Port Number
Nomor port atau Port number pada
jaringan komputer merupakan angka biner sepanjang 16 bit yang berfungsi sebagai
nomor untuk layanan yang digunakan didalam jaringan komputer. Port Number
pertama kali dikenalkan oleh pasangan protokol TCP (Transmission Control
Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). Protokol TCP dan UDP merupakan
protokol yang telah ada sejak jaringan komputer diciptakan. Kedua pada tersebut
berada pada lapisan Transport Layer.
Klasifikasi dan Macam Port Number pada jaringan komputer:
1. Well Known Port
Merupakan daftar nomor port yang telah diketahui
secara umum untuk pemakaian suatu layanan, untuk itu Well Known Port tidak
dapat digunakan oleh layanan lainnya. Well known Port memiliki kapasitas
sebanyak 1024 buah nomor, beberapa layanan dan aplikasi yang menggunakan Well
Known Port adalah FTP di port 21, SSH di port 22 dan HTTP di port 80 dan lain
sebagainya.
2. Dynamic Port
Dynamic port merupakan nomor port yang dapat
berubah-ubah sesuai dengan keinginan dan keperluan pengguna. Dynamic port tidak
disarankan untuk penggunaan aplikasi chatting dan aplikasi sejenis lainnya
karena dengan port yang bisa berubah-ubah dapat mengakibatkan terjadinya
tabrakan port number antar aplikasi yang digunakan.
3. Registered Port
Registered port terdaftar pada IANA (Internet Assigned
Number Authority) yaitu organisasi dunia dibidang jaringan komputer sama halnya
dengan Well Known Port. Registered port memiliki kapasitas port number antara
1024 hingga 49151. Port jenis ini digunakan untuk layanan aplikasi yang lebih
spesifik seperti port 1080 untuk SOCKS proxy dan 1194 untuk Open VPN.
E.
Protokol Jaringan
Protokol adalah suatu aturan fungsi yang terdapat di
dalam sebuah jaringan komputer, contohnya seperti mengirimkan pesan,
mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi
oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik
dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda-beda.
Ada juga definisi lain yang mengatakan kalau
protokol merupakan sebuah perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, yang
merupakan suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa
komputer dalam sebuah jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan
komputer yang berbeda platfrom dapat saling mengirimkan informasi dan saling
berkomunikasi satu sama lain.
Di lain sisi ada juga yang mendefinisikannya sebagai
media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik
dan akurat.
JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN
Ada banyak jenis protokol jaringan yang dapat
diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari kedua
perangkat tersebut. Nah, pada sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis
protokol yang harus diketahui dan dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa
jenis protokol tersebut yaitu:
ETHERNET
Jenis protocol yang pertama ini merupakan sebuah
protocol yang memang harus diakui paling banyak digunakan untuk saat ini,
Ethernet sendiri menggunakan suatu metode aksesnya yang sering dikenal dengan
istilah CSMA/CD (Collision Detection/Carrier Sense Multiple Access
). Kedua sistem ini merupakan suatu sistem yang digunakan untuk
menunggu suatu istruksi yang di transmisikan melalui sebuah kabel sebelum melakukan
pengiriman pesan yang akan ditujukan melalui jaringan tersebut.
Jika dari hasil pengecekan jaringan memang lagi
dalam kondisi stabil barulah sistem komputer tersebut akan menyampaikan suatu
informasi, tetapi ketika pada saat sebelumnya node lain telah melakukan
penyiaran pesan melalui transmisi kabel tersebut, maka sistem komputer akan
melakukan aktivitas menunggu kemudian akan terus mencoba kembali sampai suatu
rute sudah memberikan izin.
Protokol jaringan Ethernet juga biasanya sering
digunakan pada topologi dengan jenis Linear bus, serta jenis bintang atau star,
suatu data akan bisa dikirim jika kabel tersebut telah menggunakan kabel dengan
jenis twisted pair ataupun coaxial serta kabel fiber optic dengan kecepatan
rata-rata mencapai 10 Mbps.
Tetapi untuk saat ini sudah hadir Ethernet dengan
jenis fast Ethernet dimana jenis yang satu ini telah mendukung suatu kecepatan
hingga mencapai 100 Mbps, Ethernet dengan tipe ini juga memang diperlukan suatu
connector yang lebih mempunyai kapasitas atau kemampuan yang lebih dibandingkan
dengan connector biasanya serta membutuhkan suatu network interface card dan
kabel transmisi yang jadi rekomendasi adalah kabel dengan jenis twisted pair
ataupun kabel fiber optic
LOCAL TALK
Jenis jaringan yang satu ini merupakan sebuah
protocol jaringan yang memang dikembangkan oleh perusahaan Apple computer
dimana ditujukan untuk sebuah computer machintos, dimana metode yang digunakan
pada tipe ini adalah jenis CSMA/CA (Carrier Sense Multiple
Access/Collision Avoidance), dimana cara kerja tipe ini hamper sama
dengan apa yang ditunjukkan oleh tipe CSMA/CD terkecuali ketika komputer akan
memberikan suatu sinyal sebelum melakukan pengiriman data.
Perlu anda ingat bahwa adapter dan kabel yang
digunakan pada local talk biasanya media khusus yang memang digunakan untuk
menghubungkan antara satu seri computer dengan menggunakan suatu port berisi.
Machintos juga sangat memungkinkan penggunaan tipe peer to peer tanpa
diperlukannya suatu perangkat lunak tambahan.
Pada local talk biasanya mengijinkan suatu topologi
tree atau topologi linear bus dengan menggunakan media transmisi kabel yang
mempunyai jenis psangan yang berpintal, namun kekurangan terjadi pada
kecepatannya, yaitu kecepatan yang bisa dihasilkan untuk melakukan sebuah pengiriman
suatu informasi hanya mencapai titik 230 Kbps
TOKEN RING
Protocol dengan jenis ini pertama kali dikembangkan
pada tahun 1980 yang dilakukan oleh perusahaan IBM, cara atau metode akses yang
digunakan tipe ini adalah dengan cara menggunakan pengiriman suatu informasi
yang memang berada didalam satu lingkaran tersebut. Pada dasarnya didalam
sebuah tipe token ring, beberapa perangkat komputer akan dihubungkan untuk
memancing sebuah sinyal agar bisa masuk pada jalur online jaringan tersebut.
Didalam sistem kerjanya dimana satu token elektronik
akan melakukan suatu pergerakan mengililingi sebuah lingkaran yang menackup
semua perangkat computer yang terpasang pada jaringan tersebut, sehingga ketika
ditemukannya suatu komputer yang memang tidak memiliki informasi sama sekali
untuk dilakuka pengiriman maka sistem yang bergerak tersebut akan melewati
komputer tersebut untuk menuju ke stasiun berikutnya.
Protokol dengan jenis ini hanya melayani topologi
dengan tipe Ring dan star dengan media transmisi yang digunakan adalah kabel
twisted pair atau kabel fiber optic, protol ini bisa mencapai suatu kecepatan
antara 4 Mbps sampai dengan 16 Mbps
FDDI (FIBER DISTRIBUTED DATA INTERFACE)
Jaringan protokol ini digunakan untuk menghubungkan
beberapa komputer dengan tipe area local yang meliputi wilayah dengan jarak
yang jauh, metode yang digunakan pada jenis protocol ini adalah dengan
melibatkan kinerja sebuah token, jenis protocol ini juga hanya menggunakan
topologi dengan jenis ring kembar. Suatu pengiriman yang biasa terjadi dari
suatu token.
Namun jika terjadi suatu kegagalan didalam jaringan
tersebut maka dengan otomatis sistem akan melakukan pergerakan pada sebuah
informasi dengan menggunakan jalan alternative untuk membuat suatu jaringan
kedua.
TCP/IP (TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET
PROTOCOL)
Ini merupakan standar komunikasi data yang digunakan
oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri
sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk
perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang
diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat
beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP
mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis,
diantaranya adalah :
1. Protokol
lapisan aplikasi
2. Protokol
lapisan antar-host
3. Protokol
lapisan internetwork
4. Protokol
lapisan antarmuka jaringan
UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol adalah
salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang
tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Internet Control Message Protocol (ICMP)
Perlu ditegaskan kembali bahwa ICMP berbeda tujuan
dengan TCP dan UDP, dalam hal ini ICMP tidak digunakan secara langsung oleh
aplikasi jaringan milik pengguna, dengan syarat aplikasi ping yang mengirim
pesan ICMP Echo Request serta menerima Echo Reply untuk menentukan apakah
komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas
oleh komputer tujuan.
ICMP pada umunya digunakan oleh sistem operasi
komputer jaringan untuk mengirim sebuah pesan kesalahan pada jaringan yang
digunakan, sebagai contoh, “bahwa komputer tujuan tidak bisa
dijangkau”.
HTTP (HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan
suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web) sebagai
suatu identitas utama dalam jaringan internet yang sering digunakan untuk
mengakses sebuah situs atau website.
HTTP sendiri mendefinisikan bagaimana suatu pesan
bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client, serta difungsikan untuk
melakukan pengaturan aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server
dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada
protokol HTTP ini.
Untuk contoh sederhananya, bila mana kita
mengetikkan suatu alamat URL / Link pada internet browser maka web browser
tersebut akan mengirimkan sebuah perintah HTTP ke web server. Kemudian Web
server akan menerima perintah tersebut dan akan melakukan aktivitas sesuai
dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan
dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
HTTPS (HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL SECURE)
Seuai dengan nama yang diusungnya, HTTPS ini
merupakan versi aman dari HTTP yang djadikan sebuah protokol komunikasi dari
World Wide Web. HTTPS ini sendiri Ditemukan oleh Netscape Communications
Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan
penggunaan dalam komersi elektris, sehingga para pengguna layanan internet
dengan tingkat pengamanan data yang sangat tinggi akan dapat terjaga dengan
sangat baik.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS juga
sudah menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau
protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol
tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan
man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)
Ini adalah sebuah protocol internet yang berjalan di
dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer
antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission
Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan
server sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi
komunikasi sebelum transfer data dimulai.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar,
yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak
terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya
untuk mengakses, mendownload dan mengupload berkas- berkas yang ia kehendaki.
Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh
terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan
bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan
metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous &
password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses
dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan
menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server
FTP dengan membuka URI tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :
1. Untuk
men-sharing data.
2. Untuk
menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk
menyediakan tempat penyimpanan bagi User.
4. Untuk
menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.
F.
Konsep ICMP, IP dan ARP
A. ICMP (Internet
Control Message Protocol)
Apa itu ICMP ? Seperti yang kita tau ketika sistem komputer
melakukan proses mengirim serta menerima data melalui sebuah jaringan
internet pasti melalui TCP / IP Protocol dan pastilah proses tersebut
tidak lepas dari masalah masalah yang membuat jengkel teknisi jaringan, misalnya
saja "Network Unreachable",
"Request Time Out" dan sebagainya yang membuat koneksi kita menjadi
bermasalah.
Jadi dapat kita simpulkan ICMP adalah sebuah layanan standar
protocol yang menyediakan kemampuan memberikan laporan tentang masalah masalah
yang terjadi dalam proses pengriman data.
Berikut ini merupakan contoh pesan pesan yang dapat
diberikan oleh ICMP.
ECHO dan ECHO REPLY Merupakan ICMP messages biasannya digunakan untuk
mendeteksi host tersebut online pada jaringan atau tidak. Contoh: PING command.
1. DESTINATION
UNREACHABLE Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi ke
host asal bahwa tidak tersambung ke host tujuan.
2. TIME
EXCEDED Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi berapa
router yang dilewati agar sampai host tujuan. Pesan ini akan dikirim jika waktu
yang ditentukan telah habis sebelum sampai pada tujuan.
3. PARAMETER
PROBLEM Merupakan ICMP messages yang digunakan untuk memberi informasi apabila
ada kerusakan selama proses pengiriman data. Pesan ini akan dikirim jika pada
proses pengiriman data terdapat kerusakan.
4. REDIRECT
Merupakan ICMP messages yang berfungsi untuk memilih jalur pengiriman data jika
ada salah satu jalur yang rusak. Pesan ini akan dikirim jika terjadi
perpindahan jalur dari jalur sebelumnya karena adanya kerusakan jalur
sebelumnya.
B. ARP (Address
Resoution Protocol)
Apa itu ARP ? ARP adalah adalah sebuah
protocol dalam TCP/IP yang berkerja pada OSI Layer ke-2 yang bertanggung jawab
atas resolusi atau menerjemahkan alamat IP ke MAC Address (Media Access
Control) guys. jadi misalnya elu punya sebuah aplikasi yang mendukung
penggunaan TCP/IP kemudian mencoba mengakses sebuah host TCP/IP melalui alamat
IP, maka di sinilah ARP beraksi, alamat IP yang dimiliki host yang ingin dituju
akan di terjemahkan dlu guys menjadi MAC Address agar data data yang dikirim
sampai dengan selamat sentausa ke alamat yang dituju dengan tepat.
Pada sistem Operasi Windows, bagian cache (Memory
info) dari ARP pada LocalHost dapat diperiksa dengan mengetik perintah “arp –a”
didalam windows Command Prompt (text mode). Apa yang disimpan oleh ARP biasanya
berupa bentuk penghubungan dari IP Address dan MAC Address, dengan contoh yang
dapat dilihat sebagai berikut :
Pada gambar di atas, bagian “Internet address”
merupakan IP Address sedangkan “Physical Address merupakan MAC Address
Perangkat.
Paket Informasi pada bagian ARP
dapat dipisahkan menjadi 2 type tergantung pada Jenis Reciever yang
diberikan/diijinkan pada jaringan, yaitu :
1. Broadcast
: Alamat MAC address yang dituju ditampilkan / dikirim ke semua penerima dalam
jaringan LAN saat Switch Jaringan menerima penghubungan/ konektivitas
perangkat.
2. Non-Broadcast
: Hanya beberapa Host yang telah ditentukan dapat menerima paket pengiriman.
Jenis dari paket ARP juga dapat dibagi menjadi 2
jenis berdasarkan fungsi :
1. ARP
Request : digunakan untuk mengakses MAC address dan mengelolanya melalui IP
address yang terbaca/terdaftar didalam jaringan LAN.
2. ARP
Reply : digunakan untuk menginformasikan ke suatu Host dalam jaringan mengenai
bagian localhost dari IP address dan MAC Address
Pada kondisi pemakaian , semua bentuk Broadcast
merupakan jenis ARP Request dan semua Non-Broadcast merupakan jenis ARP Reply
packets.
Semisalkan terdapat 2 komputer dalam jaringan LAN,
yang memiliki HostNama (Nama Pengenal), IP Address dan Mac Address sebagai
berikut :
HostName IP MAC
A.
A 192.168.0.1 AA-AA-AA-AA-AA-AA
B.
B 192.168.0.2 BB-BB-BB-BB-BB-BB
Saat komputer A ingin berkomunikasi dengan B, sistem
akan memeriksa Memory Data(Cache) ARP
terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Informasi Alamat MAC dari B ada
tercatat atau tidak. Jika tercatat , biasanya komunikasi dapat langsung
dilakukan. Jika Tidak, pada kondisi aktif host A harus mengakses ke MAC host B
melalui Protokol ARP. Dalam kondisi perumpamaan , host A seperti menanyakan/
memeriksa ke host dari komputer lain didalam LAN tentang Informasi Host B yg
mungkin ada tercatat pada Cache mereka. (Seperti Bertanya sebagai berikut “
Hallo, siapa 192.168.0.2? Disini 192.168.0.1. MAC gue adalah
AA-AA-AA-AA-AA-AA.” “Berapa MAC kamu? Harap beritahukan ke Gue” ) Contoh ini
adalah bentuk ARP-Broadcast : Request Packet, seperti saat menggunakan Net Meeting. Jika Balasan / Accept dilakukan oleh Host B, saat itu
fungsi ARP Non-Broadcast : Reply Packet Terjadi.
G. Media Jaringan
A.Pengertian
Media Jaringan adalah media yang terhubung dengan
Jaringan dan Perangkat Keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer
baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network
inteface card, serta perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, file
server, dan media tranmisi. Media transmisi yang digunakan jaringan komputer
sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut :
1.Kartu Jaringan
Kartu jaringan (Inggris: network interface card
disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi
sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang
beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang
bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring,
dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan
Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor
alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau tidak
dapat diubah oleh pengguna.
2.Switch
Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan
(penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat
MAC).
3.HUB
Sebuah hub adalah sebuah perangkat yang menyetukan kabel-kabel jaringan dari
tiap-tiap workstation, server atauperangkat lain. Hub memiliki banyak slot
concentator yang dapat dipasang meurut nomor port dari card yang dituju.
Ciri-Ciri:
a.Biasanya terdiri dari atas 4, 8, 12, 24 port
b.Digunakan pada topologi
star/ bintang
4.Bridge
Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas
jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di
dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk
menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media
kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah
arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan
Ethernet.
a.Bridge Lokal
Sebuah bridge yang dapat
menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
b.Bridge Remote
Dapat digunakan untuk
membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area
Network.
c.Bridge Nirkabel
Sebuah bridge yang dapat
menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
5.Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui
sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan
jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
6.Media Transmisi
Untuk membentuk jaringan secara hardware, tiap-tiap komputer diharuskan
mempunyai interface (antarmuka) yang digunakan sebagai perantara komputer dan
media tranmisi, sehingga data dari komputer dapat melewati media tranmisi yang
berfungsi untuk melewatkan data, juga sebaliknya agar data dari media tranmisi
dapat diterima kembali oleh komputer.Dalam jaringan komputer lokal, media
tranmisi yang sering digunakan adalah kabel. namun pada dasarnya jenis kabel
tersebut bayak ragamnya. Jenis-jenis kabel, yaitu;
a. Kabel UTP
Kabel UTP adalah UTP
singkatan dari “unshielded twisted pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari
bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh
bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel
UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana
masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.
§ Fungsi kabel UTP
Fungsi kabel UTP yaitu
dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada
sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi
kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori
berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
§ Kelebihan Kabel UTP
1.
Kabel UTP (Unshielded Twsited Pair) cenderung memiliki harga yang
terjangkau dibandingkan dengan harga kabel jaringan lain.
2.
Proses instalasi yang mudah dan tidak rumit menjadi kelebihan lain
yang dimiliki kabel UTP, sehingga banyak orang yang menggunakannya.
3.
Proses pemeliharaan kabel jaringan UTP cukup mudah, cocok dan
banyak digunakan untuk di dalam ruangan.
§ Kekurangan Kabel UTP
1.
Kabel jaringan UTP tidak memiliki perlindungan berupa aluminium
foil sehingga sangat rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
yang berasal dari perangkat lain.
2.
Jarak jangkauan yang terbatas dengan kisaran 100 meter, sehingga
kalah dengan jenis kabel lain termasuk kabel fiber optik dan kabel coaxial.
3.
Transmisi data yang dimiliki kabel UTP cenderung lambat, sehingga
kebanyakan orang memilih kabel fiber optik yang terkenal akan kecepatannya.
H.
Pengkabelan Pada LAN
Jenis
Pengkabelan pada LAN
1. TIPE
STRIGHT OVER
Artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel
yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama. Tipe ini digunakan untuk
menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB dan PC ke
HUB, tipe ini digunakan untuk hubungan 2 komputer atau lebih.
seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel
yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama,
urutannya adalah :
Jika di cek di tester LAN maka akan didapat
indikator lampu 1 – 1, 2 – 2, 3 – 3, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 6, 7 – 7, 8 – 8.
1.
TIPE CROSS OVER
Pada tipe ini ujung kabel yang satu dengan ujung
kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak sama. Tipe ini digunakan
untuk menghubungkan antara PC ke PC, Switch ke Switch, HUB ke HUB dan PC ke Router
seperti gambar dibawah dijelaskan bahwa ujung kabel
yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak
sama, urutannya adalah :
Jika di cek di tester LAN maka akan didapat
indikator lampu 1 – 3, 2 – 6, 3 – 1, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8.
Yang saya jelaskan diatas itu merupakan teknik
pengkabelan LAN pada umumnya, anda bisa memakai teknik diatas, semoga anda
paham dengan gambar diatas jika masih bingung bisa browsing lagi di google.
Sedangkan yang akan saya jelaskan berikut ini adalah suatu cara cepat untuk
kita membuat pengkabelan, cara yang saya gunakan adalah prinsipnya sama dengan
diatas, urutan no kabelnya sama, sedangkan kita bisa merubah susunan warna
kabel terserah kita, misalnya kita membuat :
1. TIPE
STRIGHT OVER
Kita tidak perlu menghapal kabel seperti pada
umumnya, terserah anda mulai dari warna kabel yang mana, contohnya :
1. BIRU,
2. PUTIH
BIRU,
3. HIJAU,
4. PUTIH
HIJAU,
5. ORANGE,
6. PUTIH
ORANGE,
7. COKLAT,
8. PUTIH
COKLAT.
Untuk ujung lainnya harus sama dengan
yang diatas. Jika anda menggunakan warna lain ya terserah anda harus hapal
warnanya, lebih enak untuk mengurutkan sesuai warna terang ke warna gelap.
Setelah anda siapkan warna tersebut bisa langsung dirakit seperti biasanya.
Coba anda tester hasilnya akan sama dengan yang pada umumnya.
2. TIPE
CROSS OVER
Untuk tipe ini kita coba sama dengan tipe yang
barusan kita coba contohnya :
1. BIRU,
2. PUTIH
BIRU,
3. HIJAU,
4. PUTIH
HIJAU,
5. ORANGE,
6. PUTIH
ORANGE,
7. COKLAT,
8. PUTIH
COKLAT.
sedangkan ujung satunya yaitu anda tinggal merubah
urutan kabelnya sesuai dengan tabel diatas jika 1 – 3, 2 – 6, 3 – 1, 4 – 4, 5 –
5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8 maka yang harus kita buat sambungannya adalah :
9. HIJAU,
10. PUTIH
ORANGE,
11. BIRU,
12. PUTIH
HIJAU,
13. ORANGE,
14. PUTIH
BIRU,
15. COKLAT,
16. PUTIH
COKLAT.
Coba anda tester hasilnya akan sama dengan tipe
cross over yang pada umumnya
ANALISA :
- Kenapa kok bisa dengan warna yang berbeda / terserah, kita
bisa membuat sambungan Straight atau Cross sama dengan yang aslinya ?
- Karena pada dasarnya susunan tersebut tidak dipengaruhi warna
kabel, yang paling pengaruh adalah urutan no. Kabelnya dan syaratnya anda
harus hapal pada urutan warna kabelnya.
- Dan warna itu selalu sama misal hijau harus bertemu hijau
begitu juga yang lainnya, yang berbeda hanya urutannya.